Menurut Sri, rapid test dilakukan berkat hasil penelusuran (tracing) pasien dalam pengawasan (PDP) Kasus 97 yang belakangan positif Covid-19.
Baca juga: Gugus Tugas: Kaum Muda Kebanyakan Tak Sadar Terinfeksi Covid-19
“Pasien itu sebelumnya pernah kontak dengan manajeman dan karyawan Indogrosir. Rapid test ini sebagai pengembangan dari kasus tersebut guna memutus mata rantai penyebaran Covid-19,” kata Bupati.
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sleman juga menutup operasional supermarket besar ini hingga lima hari ke depan. Pemkab juga meminta agar di lingkungan Indogrosir disemprot disinfektan.
Sementara, saat Harian Jogja mencoba meminta keterangan kepada pejabat Manajemen Indogrosir Jogja, Cornelius Tony Suteja, melalui pesan pendek dan telefon, dia tidak merespons. Demikian juga dengan Marketing Director Indomarco Prismatama, Wiwiek Yusuf. Telefon maupun pesan singkat kepada direktur perusahaan pengelola Indogrosir yang dikirimkan pada Selasa malam tidak direspons.
(Qur'anul Hidayat)