MAGETAN – Empat orang dari 104 santri Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Fatah Temboro dari Kabupaten Madiun, dinyatakan positif terjangkit corona.
Bupati Madiun, Ahmad Dawami mengatakan, keempat santri Ponpes Al-Fatah Temboro yang dinyatakan positif saat ini tengah diawasi tim Satgas Covid-19 Kabupaten Madiun.
"Ada tambahan empat positif corona di Kabupaten Madiun. Dari empat orang ini berasal satu kluster (Santri Temboro) yang ada 104 pulang Kabupaten Madiun," kata Ahmad Dawami melalui keterangan tertulis yang diterima Okezone, Rabu (6/5/2020).
Menurutnya, empat santri ini awalnya mengikuti rapid test bersama 100 santri lainnya. Hasilnya dari 104 santri, sebelas santri dinyatakan reaktif atau positif corona berdasarkan hasil rapid test. Kemudian sebelas orang itu diambil sampel swab-nya. Hasilnya, empat orang dinyatakan positif corona berdasarkan metode pemeriksaan PCR.
"Kemarin yang kita rapid test dari 104 santri itu, ada 11 orang yang reaktif. Dari 11 orang itu kita lakukan swab ada yang positif 4," ujar pria yang akrab disapa Kaji Mbing ini.
Empat santri positif corona lanjut Kaji Mbing, tinggal di tiga kecamatan, yaitu Kecamatan Mejayan, Kecamatan Dagangan, dan Kecamatan Kebonsari.
Dengan tambahan empat positif corona tersebut terdapat delapan orang positif corona dari delapan kecamatan berbeda, tiga pasien dinyatakan telah sembuh.
Baca Juga : 1 Santri Ponpes Temboro di Ponorogo Positif Corona
"Jadi empat orang tambahan positif baru, ini tersebar di tiga kecamatan Kabupaten Madiun. Dari total di Kabupaten Madiun yang positif, sudah ada delapan positif Covid dan alhamdulillah ada 3 yang sudah sembuh," ujarnya.
Sementara untuk pasien dalam pengawasan (PDP) mencapai 32 orang dan 404 orang dalam pemantauan (ODP).
Baca Juga : 8 Santri Temboro Positif Corona yang Pulang ke Blora Dikarantina di Klinik
(Erha Aprili Ramadhoni)