Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Sopir Gas Elpiji Sesak Napas lalu Meninggal Mendadak di Klinik, Dicurigai Corona

Rus Akbar , Jurnalis-Sabtu, 09 Mei 2020 |18:31 WIB
Sopir Gas Elpiji Sesak Napas lalu Meninggal Mendadak di Klinik, Dicurigai Corona
ilustrasi (Okezone)
A
A
A

PASAMAN – Seorang sopir mobil pengangkut gas elpiji berinisial MP (45) meninggal dunia secara mendadak di sebuah klinik, kawasan Jorong Gasan Kaciak, Nagari Tiku Selatan, Kecamatan Tanjung Mutiara, Kabupaten Agam, Sumatera Barat.

Pria asal Katimaha, Kecamatan Pasaman Barat itu sempat mengeluh sesak napas sebelum meninggal dunia, sehingga dicurigai terpapar virus corona atau Covid-19.

Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Percepatan Covid-19 Pasaman Barat, Gina Alecia mengatakan, MP meninggal, pada Jumat 8 Mei malam sekira pukul 22.00 WIB. Saat itu, dia sedang berkendara dari Padang menuju Pasaman Barat.

“MP sedang mengendarai kendaraannya dari arah Padang menuju Pasaman Barat, tiba-tiba merasa pusing dan langsung berhenti di klinik,” kata Gina, Sabtu (9/5/2020).

Ketika itu petugas yang sudah memakai alat pelindung diri (APD) melihat MP sesak napas lalu tidak sadarkan diri dan meninggal dunia. “Sehingga kemudian dievakuasi ke RSUD Lubuk Basung,” ujar Gina.ilustrasi

Gina menyebutkan MP berstatus pasien dalam pengawasan (PDP) corona karena sebelum meninggal ada sesak napas dan riwayat perjalanan ke luar kota.

“Korban sudah dibawa ke Pasaman Barat dan dimakamkan di Batang Lingkin Sabtu pagi,” ucapnya.

Sebelum dibawa ke Pasaman, MP telah diambil sampel untuk uji swab di RSUD Lubuk Basung. "Mudah-mudahan hasil swabnya cepat keluar dari Laboratorium Unand Padang untuk memastikan apakah positif corona atau penyakit lain," katanya.

Selanjutnya pada malam kemarin sampai hari tim melakukan tracing atau melacak kontak korban dengan warga lainnya di Pasaman Barat.

"Hasil tracing kami hingga Sabtu pukul 13.00 WIB ini ada sekitar 28 warga yang kontak langsung dan tidak langsung dengan korban. Terhadap mereka akan kita lakukan tes swab," ujarnya.

(Salman Mardira)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement