BENGKULU - Sebanyak 23 orang Provinsi Bengkulu dinyatakan positif covid-19. Hal tersebut berdasarkan hasil uji swab yang keluar, pada Sabtu 9 Mei 2020. Dari jumlah itu 16 diantaranya merupakan tenaga kesehatan di rumah sakit rujukan di Bengkulu.
Mereka merupakan 6 dokter dan 10 tenaga kesehatan. Mulai dari perawat, analis dan tenaga kesehatan lainnya. Tidak hanya itu, dari 23 kasus konfirmasi tersebut 1 diantaranya juga dialami bayi berusia 1 tahun 6 bulan.
Belasan tenaga kesehatan yang dinyatakan positif itu tersebar disejumlah daerah. Yakni, Kabupaten Bengkulu Utara; 3 orang, Kepahiang; 1 orang, Kabupaten Seluma; 1 orang, dan Kota Bengkulu; 11 orang.
Adapun rinciannya, tenaga kesehatan asal Kabupaten Bengkulu, kasus 15, perempuan (28) dan kasus 16, perempuan (30), tidak ada keluhan, mereka di karantina di wisma atlet Bengkulu Utara, dan kasus 17, laki-laki (32), tidak ada keluhan, menjalani isolasi mandiri.
Dari Kota Bengkulu, kasus 18, laki-laki (27), tidak ada keluhan, dirawat di rumah sakit Harapan dan Doa Kota Bengkulu, kasus 21, laki-laki (40), isolasi mandiri, dan persiapan di rawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) M Yunus Bengkulu,
Lalu, kasus 22, perempuan (42), tidak ada keluhan, isolasi mandiri dan persiapan dirawat di RSUD M Yunus Bengkulu, kasus 24, laki-laki (62), tidak ada keluhan, kontak saat memeriksa pasien konfirmasi covid-19, dan menjalani isolasi mandiri.
Kemudian, kasus 25, perempuan (46), tidak ada gejala, saat ini isolasi mandiri, kasus 27, perempuan (25), tidak ada keluhan, kontak saat pengambilan spesimen kasus konfirmasi covid-19, saat ini isolasi mandiri.
Selanjutnya, kasus 28, perempuan (45), tidak ada keluhan, kontak saat pengambilan spesimen kasus konfirmasi covid-19, isolasi mandiri, kasus 30, perempuan (52), tidak ada keluhan, riwayat kontak pemeriksaan pasien konfirmasi covid-19, isolasi mandiri.
Seterusnya, kasus 31, laki-laki (31), gejala klinis sakit tenggorokan, dan pilek, riwayat kontak dengan kasus konfirmasi 12, diisolasi mandiri. Kasus 33, perempuan (39), tidak ada keluhan, riwayat kontak pemeriksaan kasus konfirmasi covid-19, saat ini isolasi mandiri.
Terakhir, kasus 34, perempuan (35), tidak ada keluhan, riwayat kontak saat pengambilan spesimen kasus konfirmasi covid-19, saat ini menjalani isolasi mandiri di rumah.
Tenaga kesehatan asal Kabupaten Seluma dinyatakan positif, kasus 37, laki-laki (30), gejala klinis batuk, kriteria Orang Dalam Pemantauan (ODP), saat ini menjalani isolasi mandiri.
Sementara tenaga kesehatan asal Kabupaten Kepahiang, kasus 19, laki-laki (36), tidak ada keluhan, saat ini di karantina di rumah sakit Kepahiang.
''Dari 23 kasus konfirmasi, 16 orang tenaga kesehatan, 6 dokter dan 10 tenaga kesehatan, perawat, analis dan lainnya,'' kata Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes)Provinsi Bengkulu, Minggu (10/5/2020).
Ditambahkan Juru Bicara (Jubir) Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Provinsi Bengkulu, Jaduliwan, tambahan kasus konfirmasi positif 23 orang, sehingga total kasus konfirmasi menjadi 37 orang.
Tambahan 23 kasus konfirmasi itu, kata Jaduliwan, berasal dari Kota Bengkulu 15 orang, Kabupaten Bengkulu Utara 3 orang, Seluma 2 orang, Kepahiang 1 orang, Bengkulu Tengah 1 orang dan Kabupaten Mukomuko 1 orang.
Selain 16 tenaga kesehatan, tambahan kasus konfirmasi lainnya, kasus 20, laki-laki (50), asal Kabupaten Bengkulu Tengah, gejala klinis demam, muntah, kembung, riwayat hypertensi, saat ini dirawat di rumah sakit Harapan dan Doa Kota Bengkulu.
Lalu, kasus 23, laki-laki (38), asal Kota Bengkulu, tidak ada keluhan, kontak dengan kasus konfirmasi 12, saat ini menjalani isolasi mandiri.
Kasus 26, laki-laki (54), asal Kabupaten Mukomuko, gejala klinis perut membesar, riwayat sirosis hepatitis, saat ini dirawat di rumah sakit Harapan dan Doa Kota Bengkulu.
Kemudian, kasus 29, laki-laki umur 1 tahun 6 bulan, asal Kota Bengkulu, gejala klinis demam, batuk dan pilek, riwayat perjalanan dari Jambi, kriteria ODP, saat ini isolasi mandiri.
Selanjutnya, kasus 32, laki-laki (57), asal Kabupaten Seluma, gejaa klinis batuk, demam, lemas dan sesak nafas, kriteria ODP, riwayat perjalanan dari Magetan, Jawa Timur, saat ini isolasi mandiri.
Seterusnya, kasus 35, laki-laki (51), asal Kota Bengkulu, tidak ada keluhan, riwayat kontak dengan kasus 12, saat ini isolasi mandiri dan kasus 36, laki-laki (58), asal Kota Bengkulu, gejala klinis batuk, riwayat kontak dengan kasus 12.
''Dari tambahan 23 kasus konfirmasi, satu diantaranya bayi berusia 1 tahun 6 bulan asal Kota Bengkulu, dengan gejala klinis demam, batuk dan pilek, riwayat perjalanan dari Jambi, kriteria ODP, saat ini isolasi mandiri,'' pungkas Jaduliwan.
(Khafid Mardiyansyah)