BOJONEGORO - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro akhirnya menutup sementara Pasar Bojonegoro Kota selama tujuh hari. Penutupan tersebut sesuai arahan dari Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa pascaadanya penemuan dua pedagang positif corona yang meninggal dunia dan ditemukannya 86 pedagang yang reaktif.
Plt Kepala Dinas Perdagangan (Kadisdag) Kabupaten Bojonegoro Sukemi membenarkan kabar tersebut. Keputusan penutupan pasar setelah melakukan rapat koordinasi dengan Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Jawa Timur pada Sabtu siang kemarin.
"Ya sesuai koordinasi dengan Gugus Tugas Provinsi Jatim Sabtu kemarin, Pasar Kota tutup sementara mulai tanggal 9-15 Mei 2020," ungkap Sukemi melalui pesan singkatnya kepada okezone, Minggu (10/5/2020).
Ia menambahkan penutupan tersebut mempertimbangkan keselamatan dan kesehatan pedagang dan pembeli mengingatkan adanya 86 pedagang yang hasil rapid test-nya reaktif.
Selain penutupan pasar, pihaknya juga akan melakukan penataan kembali pedagang selama proses penghentian aktivitas pasar tersebut.