TEMANGGUNG – Polisi membekuk pelaku pembacokan terhadap ibu muda dan anaknya di Temanggung, Jawa Tengah. Pelaku merupakan teman tapi mesra yang menjalin hubungan gelap dengan korban.
Pelaku diketahui bernama Sup (38) alias Gareng, warga Desa Tleter, RT 01 RW 01, Kecamatan Kaloran, Kabupaten Temanggung. Buruh pembuatan batako itu belum pernah memiliki catatan hukum.
Baca juga: Diduga Cinta Terlarang, Ibu Muda dan Anaknya Dibacok OTK
Sementara korban adalah Er (25), warga Desa Tleter, RT 02 RW 01, Kecamatan Kaloran, Kabupaten Temanggung, serta anaknya NVA (5). Er saat ini masih belum sadar dan masih perawatan di RST Magelang, sementara anaknya meninggal dunia.
Kapolres Temanggung AKBP Muhammad Ali mengatakan penangkapan pelaku bermula setelah menerima laporan penganiayaan terhadap korban.
Polisi segera membentuk tim gabungan yang terdiri dari Polsek Kaloran, Sat Reskrim Polres Temanggung, dan Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Jawa Tengah.
"Lalu dilakukan penyelidikan berupa pemeriksaan saksi-saksi dan olah TKP. Dari hasil penyelidikan tersebut, kemudian diperoleh bukti yang cukup untuk mengidentifikasi tersangkanya," kata Ali, Kamis 14 Mei 2020.
Polisi pun bergerak melakukan pengejaran ke rumah pelaku. Namun, pelaku tidak ditemukan di rumahnya.
Setelah dilakukan pelacakan, polisi menemukan titik terang keberadaan pelaku yang bersembunyi di tengah perkebunan.
Baca juga: Puluhan Peserta Ijtima Ulama di Gowa Asal Temanggung Jalani Karantina
"Namun setelah dicek keberadaan tersangka, tidak ada di rumahnya dan tidak diketahui keberadaannya. Kemudian dilakukan pelacakan terhadap keberadaan tersangka," terangnya.
"Lalu sekira pukul 23.00 WIB (masih di hari yang sama pada Rabu 13 Mei), tim mendapat informasi keberadaan tersangka yang bersembunyi di area perkebunan Desa Tleter. Lalu dilakukan penangkapan kepada tersangka dan kemudian tersangka dapat ditangkap untuk dilakukan pemeriksaan di Polres Temanggung," pungkasnya.
(Hantoro)