Warganet lebih percaya teori konspirasi
Para peneliti mencatat bahwa orang-orang yang menghabiskan banyak waktu di media sosial, seperti Twitter, Instagram, dan TikTok, kemungkinan besar akan percaya pada teori konspirasi.
Sekitar 57 persen warga Kanada juga mengatakan mereka percaya akan mendapatkan informasi yang salah.
Everts mengatakan bahwa sudah menjadi sifat manusia ingin memahami apa yang sedang terjadi, terutama dalam krisis ketika merasa cemas atau tidak berdaya.
"Ketika hal-hal buruk terjadi, kami ingin tahu mengapa karena itu menghibur, bahkan jika penjelasannya aneh," katanya.
(Rachmat Fahzry)