Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Petani Ini Tolak BLT, meski Miskin dan Istri Mengidap Kanker Otak

Taufik Budi , Jurnalis-Jum'at, 22 Mei 2020 |12:58 WIB
Petani Ini Tolak BLT, meski Miskin dan Istri Mengidap Kanker Otak
A
A
A

Kain kelambu di atas dipan untuk mencegah nyamuk hanya dicantolkan dengan dinding. Sementara untuk sudut lainnya disangga kayu yang dilangsung ditancapkan ke lantai tanah. Meski tak teratur dan terkesan berantakan, namun fungsi utamanya terpenuhi. Melindungi Siswati dari gigitan nyamuk.

Kelambu ini juga berperan ganda, termasuk menutupi dari sengatan cahaya matahari yang menerobos dinding kayu. Papan yang tak rapat dan beberapa lubang, menjadikan pancaran sang surya menyorot sejak pagi hingga menjelang Magrib.

Untuk mengusir hawa panas, sebuh kipas angin berdiri di samping dipan. Putaran baling-baling cukup ampuh menjadikan angin bertiup sepoi-sepoi meski bercampur debu lantai.

Pemandangan itu semua terlihat oleh Wakil Bupati Blora Arief Rohman melakukan kunjungan pada Kamis 21 Mei. Arief mengaku bersimpati dengan keluarga petani itu karena berjiwa besar untuk mundur dari daftar penerima BLT Dana Desa.

Bahkan dengan kesadaran diri Bambang dan atas persetujuan istrinya membuat surat pernyataan tertulis bermaterai. Surat itu kemudian diserahkan kepada Kepala Desa Pengkoljagong Sugiyono agar mencoret dari daftar penerima bantuan sosial.

“Kami masih bisa kerja Pak. Istri saya juga menyetujui, sehingga lebih baik kami mundur dari daftar penerima bantuan itu. Supaya bisa diberikan kepada orang lain yang lebih berhak dan sudah tidak bisa bekerja,” ucap Bambang.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement