Biasanya Muslim berkumpul untuk berbuka puasa dan menghadiri salat berjamaah, tetapi di Berlin, seperti di negara-negara di seluruh dunia, terpengaruh dampak virus corona.
"Ini adalah pertanda bagus dan membawa sukacita di bulan Ramadhan dan sukacita di tengah krisis ini," kata imam masjid itu kepada kantor berita Reuters.
"Pandemi ini telah membuat kita menjadi komunitas. Krisis menyatukan orang-orang."
"Itu adalah perasaan aneh karena alat musik, gambar," kata anggota jemaah Samer Hamdoun, mencatat kontras dengan ibadah Islam.