SURABAYA - Tim yang bertugas di mobil lab PCR bantuan dari BNPB untuk memeriksa warga berstatus PDP, atau pernah kontak dengan pasien apakah terjangkit virus corona atau tidak akhirnya kelelahan. Mereka meminta izin libur sehari pada Gugus Tugas, lalu keesokan harinya baru bekerja kembali.
Sebab jumlah PDP yang dites swab cukup banyak, terutama di Kota Surabaya. Jika dalam kondisi lelah atau kurang fit, tapi tetap bekerja maka rawan tertular virus. Apalagi yang dihadapi tim mobil lab PCR merupakan virus.
"Tenaga analisnya telepon ke kami Bu (bu Khofifah) minta izin. Apa boleh besok minta libur, kalau memang capek ya harus libur, nanti ini yang dihadapi adalah virus, yang diambil adalah virus," terang Ketua Tim Kuratif Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Jatim, dr Joni Wahyuhadi.
Baca juga: Polemik Khofifah-Risma, 2 Mobil PCR Kini Sudah Ambil Sampel di Surabaya