Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Sempat Berseteru, Risma Kini Undang Khofifah untuk Launching Kampung Tangguh

Syaiful Islam , Jurnalis-Kamis, 11 Juni 2020 |13:26 WIB
Sempat Berseteru, Risma Kini Undang Khofifah untuk <i>Launching</i> Kampung Tangguh
Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini (Foto: Okezone)
A
A
A

SURABAYA - Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mengundang Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa dan Forkopimda dalam acara launching untuk 35 Kampung Tangguh Wani Jogo Surabaya di kawasan Tanjung Perak oleh Kapolda Jatim Irjen Pol Muhammad Fadil Imran nanti malam.

Hal tersebut disampaikan Risma saat memberikan sambutan dalam kegiatan Penandatanganan Komitmen bersama dalam rangka masa transisi menuju New Normal Surabaya Raya di Gedung Grahadi, Surabaya, Kamis (11/6/2020).

Acara tersebut dihadiri Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Kapolda Jawa Timur Irjen Pol. Muhammad Fadil Imran, Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Widodo Iryansyah, Bupati Gresik Sambari Halim Radianto, plt Bupati Sidoarjo Nur Ahmad Syaifuddin.

"Ibu Gubernur dan Forum Pimpinan Daerah Provinsi Jatim, kami mohon izin kalau bapak ibu berkenan nanti malam di-launching bapak Kapolda Jatim, di-launching di kawasan Tanjung Perak kurang lebih 35 Kampung Tangguh Wani Jogo Suroboyo," terang Risma.

Menurut Risma, besok pihaknya juga launching 35 kampung Tangguh Wani Jogo Surabaya, Mall Wani Jogo Suroboyo, Pasar Wani Jogo Suroboyo, Tempat Ibadah Wani Jogo suroboyo, dan Industri Wani Jogo Suroboyo. Serta akan launching Sekolah Wani Jogo Suroboyo.

"Kami sudah melakukan komunikasi dengan para kepala sekolah SMP dan SD se Surabaya, guru, wali murid untuk menyusun protokol kesehatan, meski proses belajar mengajar belum dimulai," papar Risma.

Sebelumnya, Risma sempat marah terhadap Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Jatim yang dikomandoi oleh Khofifah Indar Parawansa. Pasalnya dua mobil PCR bantuan dari BNPB digeser ke daerah lain oleh gugus tugas. Padahal pemkot Surabaya sudah mengumpulkan warga untuk rapid test dan tes swab, akhirnya massa dibubarkan saat itu.

(Khafid Mardiyansyah)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement