Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

25 Pedagang Pasar Kebon Semai Positif Corona

Era Neizma Wedya , Jurnalis-Jum'at, 12 Juni 2020 |22:28 WIB
25 Pedagang Pasar Kebon Semai Positif Corona
Pasar Kebon Semai (Foto : iNews TV/Era)
A
A
A

PALEMBANG - Gugus tugas pencegahan dan penanggulangan coronavirus disease 2019 (Covid-19) Kota Palembang menyatakan pedagang di Pasar Kebon Semai, Kecamatan Kemuning, yang terpapar virus corona kembali bertambah. Kini totalnya berjumlah 25 orang.

Juru bicara gugus tugas Kota Palembang, Yudhi Setiawan, mengatakan dari 39 pedagang yang diambil sampel spesimennya atau tes swab pada 26 Mei 2020 lalu, 25 orang di antaranya dinyatakan positif terpapar virus corona.

"Berdasarkan hasil swab, ada 25 pedagang yang dinyatakan positif, sementtara sisanya negatif," katanya, Jum’at (12/6/2020).

Menurutnya, pemeriksaan swab ini merupakan tindaklanjut dari rapid tes massal yang sebelumnya telah dilakukan kepada 82 pedagang di pasar tersebut. Maka dari itu, gugus tugas saat ini telah melakukan tracing kepada anggota keluarga maupun orang yang sebelumnya menjalin kontak langsung dengan 25 pedagang tersebut.

"Saat hasilnya keluar petugas sudah langsung melakukan tracing, khususnya kepada keluarga dan orang terdekat dari pasien. Mereka nantinya akan langsung tes swab," katanya.

Meski positif corona, kata Yudhi, 25 pedagang itu dalam kondisi sehat atau masuk dalam kategori orang tanpa gejala (OTG). Selain itu, sejak mengikuti tes swab, mereka juga berhenti berdagang sementara waktu dan menjalani karantina mandiri di rumah masing-masing.

"Tapi setelah hasil laboratprium dinyatakan positif ini, kita akan berkoordinasi agar mereka dapat dievakuasi Wisma Atlet Jakabaring," katanya.

Baca Juga : Pedagang Tolak Rapid Test Corona, Bupati Bogor Ancam Tutup Pasar Cileungsi

Sementara terkait Pasar Kebon Semai yang telah kembali beroperasi sejak 7 Juni 2020, pihaknya telah menginstruksikan kepada PD Pasar Palembang Jaya selaku pengelola agar melakukan pengawasan ketat terhadap aktivitas pedagang maupun pembeli di pasar.

"Kita juga sudah meminta pihak dari kecamatan setempat agar membetuk tim agar dapat melakukan pengawasan di pasar, sehingga protokol kesehatan dapat benar-benar diberlakukan," katanya.

(Angkasa Yudhistira)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement