SURABAYA - Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Jawa Timur (Jatim) menjelaskan dari delapan pasien, ada empat yang berhasil sembuh dengan metode terapi plasma convalescent. Saat ini mereka sudah kembali ke rumahnya masing-masing.
Ketua Rumpun Kuratif Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Jatim, dr Joni Wahyuhadi mengatakan, pasien yang berhasil sembuh tersebut bergejala berat dan sangat berat. Dengan keberhasilan tersebut, pihaknya akan terus mengembangkan terapi plasma convalescent.
"Saat ini ada 20 orang yang menyatakan diri untuk donor plasma. Mereka adalah orang yang sudah pernah terinfeksi Covid-19 dan sudah dinyatakan sembuh dalam dua kali swab dan dinyatakan negatif," katanya seperti dilansir dari Sindonews.com, Selasa (16/6/2020).
Dia menambahkan, mereka yang sudah mendaftar antre sebagai pendonor belum tentu memenuhi syarat untuk bisa menjadi pendonor. Sebab, mereka harus melakukan screening. Antara lain, dilakukan tes laboratorium untuk mengetahui di dalam darahnya apakah masih mengandung imunoblobulin G yang merupakan antibodi untuk virus SARS-CoV-2.