SURABAYA – Data terkini Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 menunjukkan kasus baru positif corona bertambah 183 di Jawa Timur (Jatim). Itu merupakan penambahan tertinggi dibanding provinsi lain.
Jatim sendiri dalam sepekan terakhir lebih sering berada di urutan teratas dalam daftar provinsi penyumbang terbanyak kasus baru corona.
Sehari setelah pengumuman data terbaru dari Gugus Tugas Covid-19, tepatnya hari ini Kamis (25/6/2020) Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengunjungi Jatim dalam rangka memberikan pengarahan perang lawan corona.
Dalam pertemuannya dengan sejumlah pejabat Surabaya, Jokowi menyoroti kedisiplinan semua pihak termasuk warga dalam menerapkan protokol kesehatan guna mencegah penularan virus corona.
“Masyarakat juga demikian. Jangan menganggap situasi ini normal, sehingga ke mana-mana tidak memakai masker. Maka, kepala daerah harus mengingatkan berkali-kali,” katanya di Gedung Negara Grahadi Surabaya sebagaimana dikutip dari iNews.
Baca Juga: Kunjungi Jatim, Ini 7 Arahan Jokowi Terkait Perang Lawan Covid-19
Atas tujuan ini pula Jokowi meminta kepada seluruh instansi pemerintahan untuk bekerja sama menangani Covid-19. Tidak berjalan sendiri-sendiri. “Koordinasi antarmanajemen harus betul-betul ditingkatkan,” katanya.
Sebelumnya dikabarkan secara kumulatif jumlah kasus positif corona di Jatim meningkat dari 10.115 menjadi 10.298 atau bertambah 183 kasus baru.
Sementara untuk kasus pasien sembuh juga bertambah 80 di Jatim atau meningkat dari 2.915 menjadi 2.995 orang.
Lalu untuk kasus meninggal dunia, menurut data Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, juga bertambah sembilan atau meningkat dari 741 menjadi 750.
(Abu Sahma Pane)