JAKARTA - Beragam peristiwa terjadi pada tanggal 26 Juni. Agar mengingatnya kembali, Okezone pun coba merangkum peristiwa-peristiwa itu, sebagaimana dikutip dari Wikipedia.org:
1945 - Piagam PBB ditandatangani
Piagam PBB adalah konstitusi PBB yang ditandatangani di San Francisco, Amerika Serikat pada 26 Juni1945 oleh kelima puluh anggota asli PBB. Piagam ini mulai berlaku pada 24 Oktober 1945 setelah diratifikasi oleh lima anggota pendirinya Republik Tiongkok, Prancis, Uni Soviet, Britania Raya, Amerika Serikat dan mayoritas penanda tangan lainnya.
1968 - Hari lahir Paolo Maldini
Paolo Maldini lahir di Milan, Italia, 26 Juni 1968, ia adalah seorang mantan pemain sepakbola profesional Italia yang bermain pada posisi bek kiri dan bek tengah di klub Serie A AC Milan dan tim nasional sepak bola Italia.

Ia menghabiskan seluruh kariernya di Serie A selama 25 tahun bersama A.C. Milan sebelum pensiun pada umur 41 pada tahun 2009. Ia memenangi 25 piala bersama Milan yaitu: Liga Champions UEFA sebanyak 5 kali, Serie A sebanyak 7 kali, Piala Italia 1 kali, Piala Super Italia 5 kali, Piala Super UEFA 4 kali, Piala Interkontinental 2 kali dan 1 Piala Dunia Antarklub FIFA.
1977 - Elvis Presley tampil di konsernya yang terakhir.
26 Juni 1977 merupakan penampilan terakhir dari Raja Rock n Roll Elvis Presley dikonsernya. Elvis adalah seorang penyanyi sekaligus penulis lagu dan pemeran Amerika. Dia dianggap sebagai salah satu ikon kebudayaan paling berpengaruh pada abad ke-20, ia sering disebut dengan sebutan "King of Rock and Roll" atau singkatnya "The King".
1979 - Muhammad Ali pensiun
Muhammad Ali adalah mantan petinju professional asal Amerika Serikat yang dikenal secara luas sebagai salah satu tokoh olahraga yang paling signifikan dan terkenal dari abad ke-20. Dari awal kariernya, Ali dikenal sebagai sosok inspiratif, kontroversial dan berpengaruh baik di dalam maupun di luar ring.
Baca Juga : Polisi Periksa Tukang Bakso yang Terekam CCTV Ludahi Mangkok Pembeli
2000 - Pramoedya Ananta Toer menerima hadiah utama di Penghargaan Kebudayaan Asia Fukuoka ke-11.
Pada 26 Juni 2000 lalu, Pramoedya Ananta Toer menerima hadiah utama di penghargaan kebudayaan Asia Fukuoka ke-11.
Pramoedya secara luas dianggap sebagai salah satu pengarang yang produktif dalam sejarah sastra Indonesia. Pramoedya telah menghasilkan lebih dari 50 karya dan diterjemahkan ke dalam lebih dari 42 bahasa asing.
Baca Juga : Usai Bertemu AHY, Airlangga: Golkar-Demokrat Koalisi di 33 Daerah pada Pilkada 2020
(Erha Aprili Ramadhoni)