Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Tidak Patuh Protokol Covid-19, Damkar Bisa Usir Anda Mulai Besok

Asfi Manar , Jurnalis-Selasa, 30 Juni 2020 |19:16 WIB
Tidak Patuh Protokol Covid-19, Damkar Bisa Usir Anda Mulai Besok
Armada pemadam kebakaran dikerahkan untuk menghalau warga nakal/Foto: tangkapan layar (Asfi Manar-iNews)
A
A
A

NGAWI - Berbagai upaya dilakukan pemerintah untuk menghentikan penularan virus corona atau Covid-19. Salah satunya dengan mengerahkan armada pemadam kebakaran (damkar).

Bupati Ngawi Budi Sulistyono mengancam akan mengerahkan armada damkar bila warganya tidak mematuhi protokol kesehatan dalam penerapan new normal. Ancaman ini terutama ditujukan bagi para pedagang kaki lima dan pembelinya yang sering menimbulkan kerumunan dan tidak menjaga jarak.

Budi menjelaskan, tiga unit damkar akan disiagakan untuk mengawal penerapan new normal Kabupaten Ngawi yang akan dimulai 1 Juli 2020. Petugas damkar juga sudah memastikan kelayakan masing-masing unit mobil di Posko Induk Pemadam Kebakaran Kabupaten Ngawi.

"Tidakan tegas berupa penyemprotan untuk membubarkan kerumunan warga. Armada damkar akan menyemprot mereka jika dalam tiga kali teguran dan pembinaan diabaikan," papar Budi di Ngawi, Selasa (30/6/2020).

Ancaman tersebut tertuang dalam surat edaran Bupati yang diterbitkan untuk pelaksanaan new normal di Kabupaten Ngawi. Dalam surat edaran itu dicantumkan penggunaan damkar untuk pembubaran kerumunan massa yang tidak bermasker dan tidak menjaga jarak di pinggiran jalan.

Disebutkan pula jam operasional PKL terutama disekitaran alun-alaun maupun pusat jajanan kota, maksimal hingga pukul 23.00 WIB.

Beberapa titik sekitar alun-alun Merdeka Ngawi sering digunakan pedagang kaki lima beroperasi. Sebagai besar warga juga belum menerpakan pola new normal, masih bergerombol dan tidak mengenakan masker.

(Fetra Hariandja)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement