BOGOR - Polemik dugaan pelanggaran pembatasan sosial berskala besar (PSBB) yang melibatkan Rhoma Irama dan artis ibukota lainnya di acara khitanan anak salah satu tokoh masyarakt di Kampung Cisalak, Desa Cibunian, Pamijahan, Kabupaten Bogor terus bergulir.
Surya Atmadja selaku penyelenggara dan pengundang Rhoma Irama yang diminta mengikuti rapid test massal bersama ratusan penonton lainnya mengaku bersyukur bersyukur hasil rapid test Covid-19 hasilnya non reaktif alias negatif, Selasa (7/7/2020).
Setelah mengetahui hasil dari tes cepat untuk mendeteksi Covid-19, Abah Surya, begitu biasa disapa toko masyarakat Pamijahan, Kabupaten Bogor ini mengucapkan terima kasih kepada Bupati Bogor Ade Yasin dengan nada menyindir.
"Atas nama keluarga dan semua masyarakat (Pamijahan) kami ucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Bogor dan juga Bupati Bogor Ade Yasin yang telah mempermasalahkan masyarakat kami dengan menggelar tes rapid," ucapnya usai menjalani rapid tes.
Meski demikian, Abah Surya tetap meminta maaf terkait kegiatan syukuran khitanan anaknya ini banyak mengundang kerumunan massa di tengah penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
"Bukan hanya saya yang negatif, tapi alhamdulillah warga disini sudah di tes cepat dan hasilnya negatif semua. Sekali lagi saya minta maaf, kedepannnya hal seperti ini jangan ditiru lagi," ucapnya.