SURABAYA – Virus corona (Covid-19) juga bisa menular terhadap karyawan perkantoran. Buktinya dua karyawan TVRI Jawa Timur (Jatim) dinyatakan positif terinfeksi dan kini sudah meninggal dunia.
Buntut dari 2 karyawan meninggal karena Covid-19. Kantor TVRI Jatim pun mulai hari ini hingga tanggal 27 Juli mendatang atau 15 hari ke depan melakukan penutupan (lockdown).
Dalam rentang waktu tersebut, TVRI Jatim akan me-relay tayangan dari TVRI Pusat atau siaran nasional.
“Mulai hari ini hingga tanggal 27 Juli kita tidak melakukan penyiaran apapun. Kita hanya me-relay siaran nasional,” ujar Kepala TVRI Jatim Akbar Sahidi pada Senin (13/7/2020) sebagaimana dikutip dari Sindonews.
Baca Juga: Bertambah 219, Kasus Positif Covid-19 di Jatim Tembus 16.877
“Jadi paling yang bertugas hanya operator pemancar. Paling dua orang yang ada di kantor. Itu pun hanya mengerjakan tugas administratif. Bagi tamu-tamu yang datang juga tidak akan terlayani,” tambahnya.
Dua orang yang meninggal dunia itu bertugas di dalam kantor. Satu perempuan yang bekerja di bidang administrasi dengan gejala awal demam berdarah. Satu lagi seorang laki-laki di bidang editing dengan gejala awal tifus. Kesamaan dari keduanya adalah mengalami sesak nafas.
Karyawan laki-laki meninggal dunia pada Sabtu (11/7/2020). Sementara perempuan meninggal pada Minggu (12/7/2020). “Keduanya dimakamkan secara protokol Covid-19 karena sesak nafas, bisa dipastikan mereka Covid-19,” ujar Akbar.
Pada Kamis (9/7/2020) lalu, stasiun televisi plat merah itu menggelar rapid test untuk sekitar 180 orang karyawannya. Dari jumlah itu, enam di antaranya dinyatakan reaktif dan telah menjalani tes swab polymerase chain reaction (PCR). Namun hasilnya belum keluar.
“Namun yang reaktif ini melakukan isolasi mandiri sambil menunggu hasil swab,” tandas Akbar.
Baca Juga: Update Covid-19 Jatim, Pasien Sembuh Lebih Banyak dari Kasus Baru Corona
(Abu Sahma Pane)