JAKARTA - Penulis buku Jakarta Undercover, Moammar Emka, menyebut artis yang tertangkap terkait kasus prostitusi mayoritas selebritas dari kelas C.
"Dari kasus yang tertangkap itu sebagian besar adalah mereka rata-rata strata popularitasnya kecil, mungkin seleb medsos, pernah main tayangan TV," kata Emka dalam acara Prime Show with Ira Koesno di iNews bertema "Artis di Pusaran Prostitusi", Kamis (23/7/2020).
Ia menyebut, kalangan selebritas dari grade C tersebut menawarkan jasa open BO (booking out) untuk pelanggannya dalam waktu yang singkat.
"Kelas C ini dia berani open BO untuk short time. Itu untuk semua orang artinya open public," ucapnya.
Emka menyebut, dalam kasus prostitusi melibatkan selebritas kelas C, pembayaran dilakukan melalui transfer sehingga tak sulit untuk diselidiki.
"Metode pembayaran kasus-kasus ini (kelas C) melakukan transfer, ada jejak bank. Gampang dilacak," tutur Emka.
Untuk banderolnya sendiri, dalam penelusuran Emka, biasanya bayaran artis untuk kelas C di bawah Rp50 juta.
"Grade C di bawah Rp50 juta itu terjadi beberapa kasus. Dari banderol-banderol yang ada rata-rata ketangkep itu yang grade C ini," ucapnya.