Meski demikian koordinator aksi, Made Krisna Dinata menyatakan aksi tersebut merupakan aksi penolakan terhadap rapid tes dan swab tes yang di jadikan syarat administrasi perjalanan.
"Kami curiga rapid tes dan swab tes dijadikan lahan bisnis oknum tidak bertanggung jawab," jelasnya.
Massa juga menuntut agar Gubernur Bali, Wayan Koster membebaskan pengguna jasa transportasi dari rapid dan swab tes yang dianggap justru membebani warga.
(Khafid Mardiyansyah)