
Pihak keluarga Youtuber yang mendatangi Polrestabes Palembang meminta polisi membebaskan Edo karena video yang dibuat tersebut hanyalah setingan. Para emak-emak yang ada di dalam video masih keluarga sendiri. Hal itu dilakukan demi konten youtube semata.
Polrestabes Palembang berencana merilis secara resmi kejadian ini pada Senin, 3 Agustus 2020.
Sebelumnya, publik di resahkan dengan aksi Ferdian Paleka yang membuat konten prank bagi-bagi bantuan berisikah sampah.
(Fetra Hariandja)