JEMBER - Kegigihan tiga siswa SMPN 7 Jember dalam menuntut ilmu patut meraih apresiasi. Mereka harus menysuri medan berbahaya agar bisa mengerjakan tugas sekolah secara daring.
Andika, Mohamad Doni dan Vina rela menyusuri sungai, naik turun gunung dan lembah agar bisa berada di atas batu hanya untuk mencari sinyal. Kadang kala sang guru menemani siswa kelas 7 ini untuk memastikan tugas sekolah sampai ke tangan siswa.
Ketiga siswa tersebut memang tidak bisa mengerjakan tugas sekolah di rumahnya, wilayah Kelurahan Bintoro, Kecamatan Patrang, Jember, jawa Timur. Saat ada tugas sekolah, ketiganya langsung lari ke sungai, pegunungan atau ke terasering sawah untuk mencari sinyal.
Baca juga: Sempat Menangis, Siswa Ini ke Sekolah Sendiri karena Tak Punya Handphone
Menyaksikan beratnya rintangan ketiga siswa itu, beberapa guru secara bergantian mengawalnya sekaligus memastikan tugas tersebut selesai dikerjakan. Para guru dengan telaten mengikuti siswa tersebut hingga benar-benar mendapatkan sinyal yang baik.
Kadang kala, mereka kerap terjatuh lantaran jalanan licin. Namum, kondisi bahaya tersebut tidak menyurutkan semangat ketiganya agar pelajaran sekolah tidak tertinggal.
Baca juga: Tidak Punya Ponsel, Guru Ini Ajak Muridnya Belajar di Sawah
Posisi belajar siswa sering berpindah. Jika di tengah sungai sinyal mulai redup, mereka segera bergegas menuju gunung dengan berjalan kaki. Ketika sudah menemukan sinyal, mereka membuka ponsel untuk mengerjakan tugas yang diberikan guru.
Pada saat bersamaan, sang guru memberikan arahan dan membuka kesempatan bertanya jika siswa tidak mengerti atau belum paham terkait soal yang di kirim lewat daring.