Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Pasien Covid-19 Kabur, Dinkes Kalbar Umumkan Identitas ke Publik

Ade Putra , Jurnalis-Rabu, 05 Agustus 2020 |21:08 WIB
Pasien Covid-19 Kabur, Dinkes Kalbar Umumkan Identitas ke Publik
Ilustrasi (Dok. okezone)
A
A
A

PONTIANAK - Hingga saat ini, Is pasien terkonfirmasi Covid-19 yang merupakan warga asal Jombang, Jawa Timur belum ditemukan. Pria 42 tahun itu dinyatakan positif Covid-19 setelah ada pemeriksaan atau uji swab di RS Untan Pontianak. Belum sempat diisolasi, dia keburu melarikan dari.

"Kita datangi tempat persembunyiannya (Pontianak Timur). Namun sudah tidak ada lagi," jelas Kepala Dinas Kesehatan Kalimantan Barat (Kalbar), Harisson, Rabu (5/8/2020).

Dengan demikian, secara resmi pihak Dinkes Kalbar mengumumkan kepada masyarakat agar melapor jika bertemu atau mengetahui keberadaan Is.

Harisson menceritakan, Is merupakan penumpang maskapai penerbangan Citilink rute Surabaya-Pontianak. Dia tiba di Bandara Internasional Supadio Pontianak pada 1 Agustus 2020 lalu.

Saat bersamaan, ada rapid test secara acak yang dilakukan Dinkes Kalbar terhadap penumpang dari Surabaya. Ada dua orang yang kala itu reaktif berdasarkan hasil rapid test. Satu warga Kabupaten Kubu Raya, Kalbar dan Is, warga Jombang, Jatim.

Baca Juga: Warga Asal Jombang Kabur Setelah Dinyatakan Positif Covid-19

"1 Agustus 2020 yang bersangkutan di rapid test di Bandara Supadio hasil test reaktif. Tapi penumpang langsung keluar bandara (melarikan diri)," jelas Harisson.

Malam harinya Is dihubungi melalui handphone untuk mengikuto uji swabs di Labkesda Provinsi Lalbar yakni di RS Untan Pontianak.

"Pada 2 Agustus, yang bersangkutan hadir di Labkesda untuk ikut swabs. Dia diantar temannya. Setelah diswabs, yang bersangkutan langsung lari lagi, tidak mau diisolasi," beber Harisson.

Tetapi, sambung Harisson, Is sempat meninggalkan alamat menginap. Yakni di Hotel Jeruju Baru, Pontianak Barat. Kemudian, pada 3 Agustus malam, hasil swabs PCR Untan keluar. Hasilnya positif Covid-19.

"Malam itu juga kami jemput ke Hotel Jeruju untuk diisolasi ternyata yang bersangkutan sudah keluar check out," jelasnya.

Kemudian pada 4 Agustus malam, pihak Dinkes Kalbar yang juga dibantu TNI Polri mendapat infornasi dari istri Is, di Jombang. "Istrinya bilang, Is mengontrak di daerah Saigon, Pontianak Timur," jelasnya.

Tim meluncur pada pukul 22.00 Wib. Tapi sampai di lokasi, Is sudah melarikan diri lagi. "Sampai sekarang belum kami temukan," ungkap Harisson.

(Khafid Mardiyansyah)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement