Persiapan Ridwan Kamil Sebelum Disuntik Vaksin Sinovac
CIREBON - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil tengah bersiap diri untuk menjadi relawan uji coba vaksin Sinovac yang merupakan calon vaksin virus corona (Covid-19) asal China.
Pria yang kerap disapa Kang Emil ini mengatakan, sebelum menjadi relawan, terlebih dahulu dirinya harus menjalani pemeriksaan kesehatan. Ia mengaku sudah dua kali diperiksa.
Hal itu, kata dia, dilakukan untuk mengetahui apakah ia masuk kriteria sebagai subjek uji klinis vaksin Sinovac atau tidak.
Ridwan Kamil menerangkan, ada beberapa kriteria khusus yang harus dipenuhi oleh seseorang apabila ingin menjadi relawan uji vaksin tersebut. Salah satunya, calon relawan tidak memiliki riwayat penyakit bawaan atau penyakit dalam.
"Saya harus periksa kesehatan dulu. Syarat relawan itu tidak ada penyakit bawaan kan. Kan kita tahu Covid-19 menyerang dan memperburuk penyakit bawaan. Saya tidak memiliki penyakit bawaan. Tapi saya cek. Kalau aman, saya masuk kriteria itu," ujar Emil kepada wartawan, di Hotel Prima Kota Cirebon, Jawa Barat, Rabu (5/8/2020).
Direncanakan pengetesan calon vaksin Covid-19 kepada para relawan itu akan selesai pada bulan Desember 2020. Bila berjalan lancar, maka dibulan Januari atau Februari 2021, vaksin tersebut sudah dapat diabagikan ke masyarakat di Provinsi Jawa Barat.
"Kalau berjalan lancar per Januari atau per Februari vaksin sudah bisa dibagikan ke warga Jawa Barat," katanya.
