DEPOK – Seorang karyawan Giant di Margo City Depok, Jawa Barat, diketahui terpapar Covid 19. Adanya kejadian tersebut, pihak manajemen Giant langsung mengganti puluhan karyawan yang bertugas dengan yang baru.
Government Relation Supervisor Margo City Ahmad Syahrullah membenarkan adanya kasus Covid-19. Pihaknya pun sudah melaporkan hal ini ke Dinas Kesehatan Kota Depok.
"Benar memang salah satu karyawan di Giant Margo City terindikasi Covid-19, namun sudah ditangani dengan mengikuti protokol kesehatan oleh pihak manajemen Giant dan berkoordinasi dengan Satgas Covid-19 Kota Depok," kata Ahmad saat dihubungi Okezone, Jumat (7/8/2020).
Dia menjelaskan, seorang karyawan Giant yang terkena Covid-19 itu sudah dicurigai sejak pekan lalu, ketika suhu tubuhnya mencapai lebih dari 37 derajat Celsius. Lalu karyawan itu melakukan swab di rumah sakit dan hasilnya menunjukkan positif.
"Setelah hasil swabnya positif pihak Giant sudah mengganti semua karyawan yang bertugas dengan tim yang baru, serta sudah dilakukan proses disinfektan menyeluruh di Giant Margo City," ujarnya.
Lebih lanjut Ahmad mengaku, saat ini Giant Margo City sudah buka kembali dan hanya tutup satu hari. Dia mengklaim pasca temuan itu Giant Margo City sudah melakukan penyemprotan guna sterilisasi wilayah.
"Giant Margo City sudah mengatasi keadaan ini dengan baik dan sesuai peraturan yang berlaku dan tetap beroperasional seperti biasa, sehingga Giant tetap aman dan nyaman bagi customer," imbuhnya.
Sementara itu, anggota Gugus tugas Covid 19 Depok, Denny Romulo mengatakan, dari puluhan karyawan Giant Margo City hanya satu yang yang terjangkit Covid-19. Karyawan tersebut saat ini menjalani perawatan di rumah sakit.
Baca Juga : Kantor Jadi Klaster, Satgas Covid-19: Kalau Sakit Rawat Segera!
"Sudah dirawat di rumah sakit. Saya tegaskan hanya satu yang positif," ucap dia kepada wartawan.
Sementara puluhan karyawan yang bertugas saat itu diganti seluruhnya dan menjalankan karantina mandiri selama dua pekan. "Semua yang bertugas saat itu sedang menjalankan karantina mandiri," tuturnya.
Baca Juga : Penjelasan Dinkes DKI soal Melonjaknya Kasus Covid-19
(Erha Aprili Ramadhoni)