SLEMAN - Ada yang menarik ketika melintasi jalan di Kaliurang dekat Gardu Induk Keuntungan, Sleman, Yogyakarta. Sebuah pemandangan yang tentunya menyita perhatian lantaran berwarna serba pink. Hampir seluruh peralatan yang digunakan untuk menambal ban berwarna pink.
Bahkan sang pemilik usaha tambal ban ini, seorang pria bernama Yunanto, juga memakai pakaian serta aksesori serba-pink. Rupanya tampilan serba pink itu berawal dari kecintaan Yunanto pada warna pink. “Dari kecil sukanya warna pink karena cerah dan enak dilihat,” kata Yunanto saat ditanya Harianjogja.com, Kamis (6/8/2020).
Yunanto menggeluti pekerjaan sebagai tukang tambal ban sejak usianya sekitar delapan tahun hingga kini menginjak 23 tahun. Hal itu terpaksa dilakukan lantaran tak ada pekerjaan lain yang bisa dia lakukan. “Bisanya cuma itu. SD nggak sampai lulus,” kisah dia.
Kala memulai pekerjaan itu, Yunanto masih ikut tambal ban milik orang lain di dekat Jembatan Dayu, Kelurahan Sinduharjo, Kecamatan Ngaglik, Sleman, DIY. Sayangnya, ia mengalami insiden kebakaran saat bekerja. Kejadian itu meninggalkan luka bakar permanen di kedua tangannya.
Sejak saat itu, Yunanto memutuskan untuk membuka usaha tambal bannya sendiri. Kesukaannya terhadap warna pink menjadi inspirasi untuk menyediakan tambal ban yang unik ini.