Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Mendagri Tegur Wali Kota Depok Meski Rasio Penularan Covid-19 Menurun, Mengapa?

Wahyu Muntinanto , Jurnalis-Kamis, 13 Agustus 2020 |23:01 WIB
Mendagri Tegur Wali Kota Depok Meski Rasio Penularan Covid-19 Menurun, Mengapa?
Mendagri, Tito Karnavian (Foto: Okezone)
A
A
A

DEPOK - Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian menegur Wali Kota Depok Muhammad Idris Abdul Somad terkait menurunnya status zona merah ke orange Covid - 19 Kota Depok, Jawa Barat.

Sebab, hasil hitungan sampel rasio tes Covid-19 yang dilakukan Pemkot tak sesuai dengan jumlah populasi masyarakat Depok yang mencapai 2 juta jiwa.

"Tadi kan saya lihat langsung, Bapak mengatakan positive rate, Pak Wali. Positive rate-nya sekian, ada kemajuan Depok menjadi zona orange," Kata Tito saat menghadiri acara Gerakan 2 Juta Masker di Depok, Jawa Barat, Kamis (13/8/ 2020).

"Nanti dulu, saya mau tanya sampelnya berapa? 6.578, betul ya, Pak? Kalau yang dites PCR Covid-19 hanya berjumlah 6.578 per 2 juta ketemunya 0,03 persen. Artinya yang di-sampling, yang diperiksa 0,03 persen, rendah sekali. Itu belum menggambarkan populasi," ucapnya

Meskipun Idris mengklaim angka positivity rate di Depok menurun, Tito menyebut hal itu tidak cukup. Karena Pemerintah daerah hanya melakukan passive testing selama pandemi Covid-19. Pasif dalam arti melakukan tes Covid-19 terhadap orang yang sudah bergejala saja.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement