Menurutnya, hal itu baru diketahui setelah korban melaporkan kejadian ini kepada pihak bank, dan ternyata uang sebesar Rp 2,7 juta yang ada di tabungannya sudah raib. Selanjutnya korban melaporkan kejadian ini ke polisi.
"Setelah melakukan penyelidikan dan memeriksa rekaman CCTV, hingga pelaku akhirnya ditangkap dan mengamankan sejumlah barang bukti," katanya.
Berdasarkan hasil pemeriksaan dari kartu identitas, pelaku diketahui merupakan ASN yang berdomisili di Kota Palembang. Selain itu, aksi pembobolan ATM-nya ini merupakan yang kedua kalinya dilakukan pelaku di wilayah Kota Pagar Alam.
"Aksi pelaku ini dilakukan dengan mengganjal mesin ATM menggunakan tusuk gigi dan potongan gergaji besi kecil," katanya.
Ditambahkan Herry, petugas masih terus melakukan pengembangan guna mengungkap apakah adanya keterlibatan pelaku lainnya dalam kasus pembobolan ATM ini.