JAKARTA – Hujan dengan intensitas ringan hingga tinggi yang terjadi sejak kemarin hingga hari ini menyebabkan Sungai Lae Cinendang di Kabupaten Aceh Singkil, Aceh, meluap.
“Akibat luapan sungai tersebut, sebanyak kurang lebih 90 unit rumah terendam banjir dengan tinggi muka air (TMA) 10-70 sentimeter,” kata Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Raditya Jati, dalam keterangan tertulis, Selasa (1/9/2020).
Ia menjelaskan, sebanyak 90 kepala keluarga (KKG) di 3 desa terdampak banjir. “Rincian warga yang terdampak meliputi 63 KK di Desa Ujung Limus, sebanyak 17 KK di Desa Lae Riman dan ada 10 KK di Desa Tanjung Mas,” tutur Raditya.
Ia memaparkan, berdasarkan laporan dari Tim Reaksi Cepat (TRC) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Singkil, ruas jalan antar kabupaten sempat terendam air. Namun, lanjut dia, kondisi masih dapat dilalui dan banjir berangsur surut di beberapa titik.
Raditya menurutkan, TRC BPBD Kabupaten Aceh Singkil terus melakukan kaji cepat, berkoordinasi dengan instansi terkait dan bersama tim gabungan mengevakuasi korban serta barang milik warga. Hingga kini, belum ada laporan korban jiwa imbas banjir tersebut.
“Tidak ada laporan mengenai korban jiwa atas bencana tersebut. Masyarakat terdampak juga bertahan di rumah masing-masing,” ucapnya.