SEMARANG – Pilkada Serentak 2020 memasuki babak baru yaitu pemeriksaan kesehatan untuk setiap bakal pasangan calon. Khusus di Jawa Tengah (Jateng) terdapat 8 pilkada yang akan digelar secara serentak pada Desember mendatang.
Semua bakal pasangan calon yang telah mendaftar untuk ikut Pilkada Serentak 2020 itu akan menjalani tes kesehatan di RSUP dr Kariadi Semarang. Bukan hanya kesehatan fisik yang diperiksa, melainkan juga psikis atau kejiwaannya.
Ketua Tim Pemeriksaan Kesehatan, Tjokorda Gde Dalem Pemayun mengatakan pihaknya telah melakukan berbagai persiapan untuk melakukan tes kesehatan kepada setiap pasangan yang terdaftar di KPU.
“Yang pertama kita membuat daftar dari orang-orang yang akan melakukan pemeriksaan yang disebut sebagai DPJP (Dokter Penanggung Jawab Pasien),” ujarnya pada Selasa (8/9/2020).
“Yang kedua kami juga mengumpulkan nama-nama perawat-perawat yang disebut sebagai pendamping medik. Tugasnya adalah untuk mendampingi paslon selama keliling mengikuti urut-urutan pemeriksaan kesehatan,” tambah Tjokorda.
Baca Juga: Momen Gibran dan Sederet Bakal Calon Kepala Daerah Ikuti Tes Kesehatan
Baca Juga: Ada Pemeriksaan Treadmill, Paslon Pilkada Tak Boleh Lelah
Menurutnya, tim tersebut juga melibatkan Himpunan Psikologi Indonesia (Himpsi) untuk memeriksa kondisi kejiwaan masing-masing bakal paslon. Sementara untuk memastikan bebas dari zat-zat berbahaya seperti narkotika, digandeng Badan Narkotika Nasional (BNN).
”Yang ketiga tentu saja kami berkoordinasi dengan BNN dan Himpsi karena pada saat yang bersamaan kita harus melakukan pemeriksaan paralel. Jadi oleh karena itu ketiga tim ini bekerja bersama-sama, dan saya kira semuanya sudah siap untuk melakukan pemeriksaan ini,” tandasnya.
Pemeriksaan kesehatan berlangsung selama dua hari yakni Selasa-Rabu 9-10 September. Delapan daerah di Jawa Tengah yang bakal paslonnya dijadwalkan menjalani pemeriksaan di RSUP dr Kariadi di antaranya kandidat untuk Pilkada Kota Semarang, Kota Pekalongan, Kabupaten Semarang, Kabupaten Pekalongan, Kabupaten Pemalang, Kabupaten Demak, Kabupaten Rembang, dan Kabupaten Kendal.
(abp)