Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Nyasar, Dua Paus Bungkuk Masuki Sungai Penuh Buaya di Australia Utara

Rahman Asmardika , Jurnalis-Senin, 14 September 2020 |16:34 WIB
<i>Nyasar</i>, Dua Paus Bungkuk Masuki Sungai Penuh Buaya di Australia Utara
Foto: Pemerintah Wilayah Utara Australia.
A
A
A

DARWIN - Setidaknya dua ekor paus bungkuk dilaporkan tersasar ke sebuah sungai penuh buaya di Wilayah Utara Australia, membuat pihak berwenang bekerja untuk menyelamatkan dan memandunya kembali ke laut.

Diwartakan BBC, paus-paus tersebut terlihat pekan lalu di Sungai East Alligator oleh orang-orang yang berperahu di Taman Nasional Kakadu, yang merupakan taman nasional terbesar di Australia. Pemandangan dari hewan besar yang berenang di sepanjang kelokan berlumpur dari sungai itu, jauh dari perairan terbuka, telah membuat warga lokal takjub.

BACA JUGA: 28 Paus Mati Terdampar di Pantai Australia

Paus-paus itu diyakini tersesat ke sungai tersebut dan berakhir sejauh 30 km ke wilayah dalam. Para ahli meyakini bahwa kedua itu melakukan migrasi laut tahunan ketika beberapa dari mereka "salah belok".

Ini merupakan pertama kalinya paus terlihat sungai penuh buaya di Australia.

"Ini adalah sesuatu yang belum pernah tercatat sebelumnya, tidak hanya di Wilayah Utara, tapi (di) Australia. Ini benar-benar tidak biasa," kata Carole Palmer, seorang ilmuwan ekosistem laut untuk pemerintah wilayah itu sebagaimana dilansir BBC.

Sulit untuk menentukan apakah lebih dari satu paus membutuhkan bantuan karena "air sungai yang coklat keruh", tambahnya.

BACA JUGA: 135 Paus Mati Setelah Terdampar Massal di Pantai Australia

Pejabat Australia mengatakan mereka mencoba memandu paus bungkuk itu keluar dari sungai yang dipenuhi buaya tersebut. Dua paus kemudian bisa berenang keluar dari sungai, tetapi setidaknya satu dari mereka masih berada di sana.

Mengingat perkiraan panjangnya yang mencapai 16m, paus bungkuk dianggap tidak mungkin diganggu oleh buaya. Namun, seorang pejabat pada Senin (14/9/2020) mengatakan, risiko itu dapat meningkat jika paus itu terdampar di perairan dangkal.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement