SEMARANG – Dai kondang Muhammad Habiburrahman atau Gus Miftah batal melaksanakan pengajian, di Kabupaten Pemalang Jawa Tengah. Pembatalan dilakukan setelah mendapat telefon dari Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.
Sedianya Sabtu 26 September malam, Gus Miftah mengisi dua pengajian, yakni di Pekalongan dan Pemalang. Jadwal pertama bertempat di kediaman Ustaz Burhanuddin di Pekalongan Selatan. Sementara pengajian sesi kedua digelar di Desa Rowosari Ulujami Kabupaten Pemalang. Netizen pun ramai melaporkan kegiatan tersebut pada Ganjar.
“Gus ada dua ngaji malam ini (Sabtu 26 September) Pekalongan, dan Pemalang dengan surat izin lengkap dari pihak terkait,” jawab Gus Miftah ketika dikonfirmasi melalui pesan singkat, Minggu (27/9/2020).
Baca juga: Ganjar Telefon Gus Miftah Bujuk Agar Pengajian Dibatalkan, Begini Kronologinya
“Jam pertama ngaji di Pekalongan Gus ditelefon Pak Ganjar menanyakan apa benar malam ini ada ngaji di Pemalang, karena ramai di medsos, ada yang live di YouTube. Beliau gubernur minta supaya Gus membatalkan acara malam ini,” tambahnya.
Gus Miftah pun menyatakan, pada prinsipnya tak mempermasalahkan pembatalan pengajian tersebut. Meski demikian, dia meminta aparat berwenang mestinya lebih tegas dalam membuat aturan dan perizinan. Sebab, kedua pengajian tersebut telah mengantongi izin namun mendadak dibatalkan.
Baca juga: Gus Miftah: Orang Salah Pergaulan Lebih Mudah Dinasihati ketimbang Salah Pengajian
“Prinsipnya Gus gak masalah enggak jadi ngaji. Hanya saja seharusnya panitia lebih tegas soal izin. Kalau memang gak boleh ya jauh hari sebelumnya, jangan ketika hari H bahkan saat kita manggung (dibatalkan),” ungkapnya.
“Kasihan panitia yang sudah bekerja keras kalau dibubarkan saat acara. Yang jelas aparat harus lebih tegas. Kalau enggak boleh ya jangan dikeluarkan izin. Izin udah keluar kok gak boleh jalan (pengajian),” tandasnya.