Peristiwa 4 Oktober: Banjir Bandang Terjang Wasior hingga Maluku Utara Jadi Provinsi
JAKARTA - Berbagai peristiwa dan penting dan bersejarah terjadi pada 4 Oktober. Untuk mengingatnya kembali, Okezone merangkum beberapa peristiwa yang terjadi 4 Oktober mengutip dari Wikipedia, sebagai berikut ini :
1999 - Maluku Utara resmi menjadi provinsi
Provinsi Maluku Utara resmi terbentuk pada 4 Oktober 1999, melalui UU RI Nomor 46 Tahun 1999 dan UU RI Nomor 6 Tahun 2003. Sebelum resmi menjadi sebuah provinsi, Maluku Utara merupakan bagian dari Provinsi Maluku yaitu Kabupaten Maluku Utara dan Kabupaten Halmahera Tengah.
Pada awal pendiriannya, Provinsi Maluku Utara beribu kota di Ternate yang berlokasi di kaki Gunung Gamalama, selama 11 tahun. Tepatnya sampai dengan 4 Agustus 2010, setelah 11 tahun masa transisi dan persiapan infrastruktur, ibu kota Provinsi Maluku Utara dipindahkan ke Kota Sofifi yang terletak di Pulau Halmahera yang merupakan pulau terbesarnya.
2001 - Siberia Airlines Penerbangan 1812 jatuh di perairan Laut Hitam
Siberia Airlines, penerbangan dari maskapai Siberia Airlines jurusan Tel Aviv-Novosibirsk, jatuh di Laut Hitam. Kecelakaan ini menewaskan seluruh penumpangnya yang berjumlah 66 penumpang dan 12 awak hingga kini merupakan kecelakaan pesawat dalam sejarah Rusia.
2004 - Pengumuman Susilo Bambang Yudhoyono dan Jusuf Kalla sebagai pemenang Pilpres.
Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) bersama dengan Jusuf Kalla (JK) berhasil terpilih sebagai pasangan presiden-wakil presiden. Terpilihnya SBY-JK itu menjadi pasangan pertama di Indonesia yang pertama kali terpilih melalui mekanisme Pemilu secara langsung.
Ia juga berhasil melanjutkan pemerintahannya untuk periode kedua dengan kembali memenangkan Pemilu 2009, namun berpasangan dengan Boediono. Sejak era reformasi dimulai, SBY merupakan presiden Indonesia pertama yang menyelesaikan masa kepresidenan selama 5 tahun dan berhasil terpilih kembali untuk periode kedua.
2010 - Banjir Bandang di Wasior, Teluk Wondama, Papua Barat
158 orang meninggal dunia dan 145 orang dinyatakan hilang akibat banjir bandang yang terjadi di Wasior, Teluk Wondama, Papua Barat. Banjir ini muncul lantaran kerusakan hutan ditambah hujan lebat yang melanda selama satu hari sehingga mengakibatkan Sungai Batang Salai meluap.
