JAKARTA - Jumlah tenaga kesehatan (nakes) di Indonesia terus berkurang signifikan, dalam beberapa waktu belakangan ini. Tak sedikit tenaga kesehatan yang gugur saat berjuang menjadi garda terdepan penanganan pandemi virus corona (Covid-19).
Banyaknya nakes yang gugur tentu menjadi kekhawatiran tersendiri bagi Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI). Terlebih, PB IDI melihat bahwa kasus konfirmasi positif Covid-19 di Indonesia masih terus meningkat.
"Kehilangan tenaga kesehatan merupakan kerugian besar bagi suatu bangsa, terutama dalam mempertahankan dan mengembangkan aspek kesehatan jumlah tenaga kesehatan, terutama di Indonesia," kata Wakil Ketua Tim Mitigasi PB IDI, Dokter Ari Kusuma melalui tayangan video yang diterima Okezone, Minggu (4/10/2020).
Berdasarkan data yang dikantongi PB IDI, sebanyak 130 dokter dan 92 perawat, meninggal dunia akibat terpapar Covid-19. Kondisi ini, diungkapkan Ari Kusuma, sangat memprihatinkan. Gugurnya para tenaga kesehatan tersebut menjadi sia-sia karena masih banyak masyarakat yang abai terhadap protokol kesehatan.