ACEH TIMUR – Bocah SD, Rangga, tewas dibacok saat melindungi ibunya dari pemerkosaan. Pelaku sudah ditangkap namun meninggal di dalam sel tahanan usai sempat mengalami sesak nafas.
Sementara itu ibu Rangga, DI, dalam masa perobatan di Rumah Sakit Meutia Langsa. Saat masa perobatan tersebut ditemukan fakta baru.
DI (28) ternyata tengah hamil 4 bulan. Hal ini diungkapkan dr Raja Raharja M Purba di Rumah Sakit Cut Meutia Langsa yang merawat luka-luka korban.
"Saat ini DI dalam kondisi stabil setelah tangannya diobati karena mengalami infeksi akibat luka yang dideritanya. DI saat ini dirawat bersama dengan Divisi Kebidanan di Rumah Sakit Cut Meutia Langsa," kata Raja Raharja M Purba.
Baca Juga:Â Begini Kronologi Tewasnya Pria yang Bunuh Rangga
DI dirawat di Rumah Sakit Umum (RSU) Cut Meutia Langsa karena luka infeksi di tangan kanannya, bekas bacokan golok oleh pelaku.
Sebelumnya DI yang berhasil meloloskan diri dari cengkeraman Samsul Bahri sempat dirawat di Puskesmas Birem Bayeun. Namun dirujuk ke RSUD Kota Langsa untuk menjalani perawatan.
Baca Juga:Â Kisah Bocah SD Tewas Dibacok saat Lindungi Ibunya yang Hendak Diperkosa
Setelah kondisinya membaik, DI dibawa pulang ke rumah kakak iparnya di Kecamatan Birem Bayeun. Namun beberapa hari di rumah, DI dibawa lagi ke RS Cut Meutia Kota Langsa didampingi keluarga dan pihak PPA Aceh Timur karena luka di tangan kanannya infeksi.
(abp)