Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Ridwan Kamil Ajukan 3 Juta Vaksin Covid-19, Bodebek Prioritas

Juhpita Meilana , Jurnalis-Selasa, 20 Oktober 2020 |12:31 WIB
Ridwan Kamil Ajukan 3 Juta Vaksin Covid-19, Bodebek Prioritas
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. Foto: Juhpita Meilana
A
A
A

BANDUNG – Vaksinasi menjadi salah satu program andalan pemerintah untuk mengentaskan serangan virus corona (Covid-19). Wilayah Jawa Barat (Jabar) merupakan satu dari sekian wilayah prioritas untuk program tersebut.

Gubernur Jabar Ridwan Kamil mengungkapkan, pihaknya mengajukan 3 juta vaksin Covid-19 ke pemerintah pusat. Nantinya vaksin itu akan didistribusikan ke wilayah dengan kasus epidemiologis yang tinggi, seperti Bogor, Depok, dan Bekasi (Bodebek).

Ia menilai Bodebek pantas jadi prioritas karena daerah tersebut memiliki epidemiologis tinggi serta berbatasan langsung dengan wilayah DKI Jakarta yang merupakan penyumbang terbanyak kasus positif Covid-19

Baca Juga: Pemberian Vaksin Covid-19 di Kota Bogor Tersebar di 25 Puskesmas

Ridwan Kamil menambahkan, pihaknya memiliki 1.000 penyuntik vaksin. Untuk mengetahui memadai tidaknya jumlah itu, makan pekan ini akan digelar simulasi vaksinasi Covid-19.

“Bodebek memiliki 1.000 tenaga penyuntik vaksin yang sudah dilatih, sehingga kita akan simulasikan apakah 1.000 penyuntik ini memadai,” ujarnya pada Selasa (20/10/2020).

Sebelumnya Ridwan Kamil mengungkapkan vaksin Covid-19 di Indonesia terdiri dari dua jenis, yaitu vaksin yang dibeli langsung oleh pemerintah pusat yang kemungkinan akan tiba bulan depan, serta vaksin yang diproduksi oleh Bio Farma.

Baca Juga: Uji Klinis Fase 3, Kemenkes Sebut Tak Ada Efek Samping Vaksin Covid-19

Vaksin yang dibeli langsung jumlahnya dipastikan akan terbata, namun ia memastikan Jabar akan didahulukan dengan menyasar skala prioritas seperti tenaga kesehatan dan warga di zona merah Covid-19.

(Abu Sahma Pane)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement