JAKARTA - Sejumlah bukti baru ditemukan saat Subdit Indak Ditreskrimsus Polda Banten olah tempat kejadian perkara (TKP) industri madu palsu di salah satu rumah di Joglo, Kembangan, Jakarta Barat, Selasa (10/11/2020).
“Anda bisa lihat sendiri bagaimana kondisinya, lembab, berbau, dan kusam. Tak ada steril di sini,” kata Kasubdit Indact Ditriskrimsus Polda Banten, AKBP Doffie Fahlevi Sanjaya di lokasi penggrebekan.
Baca Juga: Polisi Lengkapi Berkas Perkara Kasus Impor Baja Ber-SNI Palsu
Di lokasi penggerebekan sendiri, rumah yang beralamat di Jalan SMA 101, Joglo, Kembangan, Jakarta Barat terlihat sejumlah bahan bahan. Seperti puluhan drum berisi glucose siap pakai.
Selain itu, terdapat pula molases atau tetes tebu yang merupakan limbah gula. Bahan ini kemudian menjadi pembeda madu itu. “Bisa Anda bayangkan bahwa madu ini murni mengandung gula,” tambah Doffie.
Baca Juga: Iseng Telepon Pemadam Kebakaran, Sopir Ambulans Terancam 10 Tahun Bui
Sebelumnya, Polda Banten mengamankan tiga orang pria yang terbukti menjual belikan madu palsu. Mereka diamankan di dua tempat terpisah di Lebak dan Jakarta Barat.
(Ari)