Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

FPI Enggan Komentari Pencopotan Kapolda Metro Jaya dan Jabar

Fahreza Rizky , Jurnalis-Senin, 16 November 2020 |17:53 WIB
FPI Enggan Komentari Pencopotan Kapolda Metro Jaya dan Jabar
Imam Besar FPI, Habib Rizieq, menyapa simpatisannya di Bandara Soekarno-Hatta, Selasa (10/11/2020). (Foto : Okezone/Arif Julianto)
A
A
A

JAKARTA – Front Pembela Islam (FPI) enggan menanggapi pencopotan Kapolda Metro Jaya Irjen Nana Sudjana dan Kapolda Jawa Barat Irjen Rudy Sufahriadi. Hal itu disebut bukan wilayah FPI.

Kedua Kapolda tersebut dicopot dari jabatannya karena dinilai lalai dalam menegakkan protokol kesehatan. Sebagaimana dalam telegram, Irjen Nana akan mengemban tugas baru sebagai Koorsahli Kapolri. Kemudian Irjen Rudi dimutasi menjadi Widyaiswara Tingkat I Sespim Lemdiklat Polri.

"Kalau pencopotan Kapolda Jabar dan Kapolda Metro saya enggak mau komentar karena itu bukan wilayah kami," ujar Ketua Bantuan Hukum FPI Sugito Atmo Prawiro saat dihubungi Okezone, Senin (16/11/2020).

Sugito mengatakan, Imam Besar FPI Habib Rizieq Shihab sudah mengimbau khalayak luas untuk taat terhadap protokol kesehatan di acara peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW dan pernikahan putrinya, Syarifah Najwa Shihab. Namun, massa yang hadir ke Petamburan membludak. Tak ayal kerumunan tidak terhindarkan.

Baca Juga : Kapolda Metro Jaya dan Kapolda Jabar Dicopot

"Dalam praktiknya terjadi di luar dugaan sehingga terjadi kerumunan, ini menjadi risiko teman-teman dan kita kan sudah bayar denda Rp50 juta," tutur Sugito.

Baca Juga : Polisi Akan Periksa Ketua RT hingga Gubernur DKI Terkait Pernikahan Putri HRS

(Erha Aprili Ramadhoni)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement