Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

IPW Minta Polri Tidak Tebang Pilih Dalam Menegakan Prokes Covid-19

Fakhrizal Fakhri , Jurnalis-Jum'at, 20 November 2020 |08:04 WIB
 IPW Minta Polri Tidak Tebang Pilih Dalam Menegakan Prokes Covid-19
Pimpinan Front Pembela Islam (FPI), Habib Rizieq Shihab saat tiba di Petamburan (foto: Sindo/Isra)
A
A
A

Menurut dia, pencopotan Kapolda Metro Jaya dan Kapolda Jawa Barat, hingga Kapolres Jakpus dan Bogor merupakan sinyal Polri dalam membidik Habib Rizieq. Selain itu, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan pun telah diklarifikasi soal kerumunan massa Habib Rizieq tersebut.

"Bagaimana dengan Kapolres Bandara Soetta dan Gubernur Banten, kapan mereka diperiksa? Lalu bagaimana dengan Kapolda Jateng dan Kapolda Sumut. Bagaimana dengan Gubernur Jateng dan Gubernur Sumut yang membiarkan anak dan menantu Jokowi melakukan kerumunan massa saat mendaftar calon walikota ke KPUD?" ucap dia.

Ia menambahkan, kesan tebang pilih Polri dalam menegakkan protokol kesehatan telah mendapat protes dari FPI karena menduga adanya diskriminasi Korps Bhayangkara.

"Akibat sikap diskriminatif dan tebang pilih Kapolri ini pantas publik menilai Kapolda Metro Nana sebagai calon kuat Kapolri disingkirkan. IPW berharap dalam menegakkan protokol kesehatan pemerintah dan Polri harus bersikap satu kata dan perbuatan. Jangan diskriminasi dan tebang pilih," tandasnya.

(Awaludin)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement