JAKARTA - Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Fadil Imran menyayangkan masih adanya masyarakat di Petamburan yang menolak untuk melakukan rapid dan penyemprotan disinfektan.
Menurutnya, sikap tersebut tak selaras dengan upaya pemerintah dalam memberantas Covid 19. Karena itu, Kapolda menegaskan strategi jitu akan dilakukan pihaknya.
“Sebenarnya ini rapid test itu imbauan keras,” kata Fadil, Minggu (22/11/2020).
Sebelumnya, sekalipun diimingi sembako, antusias warga melakukan Rapid Test di SD Petamburan 1, jalan Petamburan IV, Petamburan, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Minggu (22/11/2020), rendah.
Belakangan dalam penyemprotan disinfektan pula, sejumlah orang di Petamburan 3 yang merupakan lokasi markas FPI menolak dilakukan penyemprotan.
Fadil meminta agar anggota tak gegabah. Sanksi maupun ancaman tak boleh dilakukan terhadap masyarakat semacam ini.
“Harus dibujuk terus sampai bisa. Jangan diancam atau kasih sanksi, kasian mereka. Kasih pengertian,” katanya.
Baca juga: Penyemprotan Disinfektan di Petamburan, Polda Metro Kerahkan 3 Water Cannon
Meski demikian, bila pada akhirnya segala upaya dilakukan namun tak juga membuat mereka mau rapid test. Maka, Fadil meminta penanganan diserahkan kepada masing-masing secara mandiri.
“Kalau menolak akan rugi sendiri karema tujuan kita untuk kemanusiaan,” tutupnya.
(Qur'anul Hidayat)