LEMBATA - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Doni Monardo mengimbau kepada Pemerintah Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur (NTT) memberi penanganan yang lebih baik kepada para pengungsi Gunung Ile Lewotolok, khususnya bagi mereka yang masuk dalam kelompok rentan.
Dalam kunjungannya, Doni masih menemukan adanya beberapa hal yang harus diperbaiki, salah satunya adalah masalah penanganan kesehatan dan keselamatan para pengungsi.
Dalam hal ini Doni meminta agar para warga pengungsi kelompok rentan dapat dipisahkan dari mereka yang berusia muda. Menurut Doni, hal itu harus dilakukan, sebab selain menghadapi ancaman bencana alam, para pengungsi saat ini juga menghadapi bencana non alam, yakni pandemi Covid-19.
“Saya imbau kepada Pemkab agar bisa memisahkan antara kelompok rentan dengan yang muda. Karena kita menghadapi bencana alam namun juga dalam situasi bencana non alam,” kata Doni dalam keterangan yang diterima, Rabu (2/12/2020).
Sebagaimana diketahui bahwa kelompok rentan memiliki risiko yang lebih berat apabila terpapar virus SARS-CoV-2 penyebab COVID-19. Adapun kelompok rentan tersebut meliputi usia lanjut, penderita penyakit penyerta atau komorbid, ibu hamil, ibu menyusui, disabilitas, balita dan anak-anak