Firli mengatakan, sampai saat ini KPK belum bisa menyampaikan keterkaitan dugaan transaksi dengan proyek atau objek apa, berapa jumlah uang yang disita, dan untuk kepentingan apa uang tersebut. Menurut Firli, pimpinan masih menunggu hasil kerja tim penindakan di lapangan.
"Berikan waktu untuk kawan-kawan saya bekerja dulu. Nanti pada saatnya akan diberikan penjelasan kepada publik," ujarnya.
Dia bergeming saat disinggung bahwa uang yang diduga diterima Wenny Bukamo bakal dipakai untuk kebutuhan logistik Pilkada Serentak 2020. Firli mempersilakan agar perkembangan atas OTT terhadap Wenny dikonfirmasi ke Plt Juru Bicara Bidang Penindakan KPK Ali Fikri.
"Silahkan ke jubir," ucap Firli.
(Awaludin)