Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Iqbal Hendy Pratama : Magang di Atas Kapal Bersama Kru dari Berbagai Negara

Fitria Dwi Astuti , Jurnalis-Selasa, 08 Desember 2020 |09:49 WIB
Iqbal Hendy Pratama : Magang di Atas Kapal Bersama Kru dari Berbagai Negara
Foto: Dok Iqbal Hendy Pratama
A
A
A

Pendidikan vokasi dan dunia industri kini harus saling berhubungan. Harapannya, lulusan pendidikan vokasi nantinya bisa diserap oleh dunia industri. Pemerintahan Joko Widodo di periode kedua mengeluarkan serangkaian kebijakan untuk menciptakan SDM unggul melalui pendidikan vokasi. Harapannya, pendidikan vokasi yang berfokus pada keterampilan di bidang tertentu dapat mencetak angkatan kerja terampil dan cocok dengan kebutuhan industri.

Di sisi lain, magang menjadi bagian dari kemitraan antara institusi pendidikan dan industri yang terus diperkuat oleh Direktorat Kemitraan dan Penyelarasan Dunia Usaha dan Dunia Industri (Dit. Mitras DUDI). Proses magang dilakukan secara terstruktur, sesuai dengan kompetensi yang dibutuhkan oleh setiap mahasiswa, sehingga hasil dari magang tidak hanya sebagai pengalaman kerja, tetapi juga implementasi kerjasama yang berkelanjutan.

Iqbal Hendy Pratama, mahasiswa semester akhir D4 Nautika Politeknik Maritim Negeri Indonesia, Semarang, menjelaskan pengalamannya selama magang. Magang atau biasa disebut prala (praktek laut), merupakan suatu kewajiban bagi taruna pelayaran untuk mendapatkan ijazah pelaut. Hal ini diatur dalam aturan STCW (Standard of Training Certification of Watchkeping for Seafearers) bahwa setiap taruna wajib melaksanakan prala sekurang-kurangnya 12 bulan di kapal.

Dan Reederei Nord merupakan perusahaan pelayaran yang berpusat di Hamburg, Jerman, dan dibagi menjadi 3 cabang, yang menangani kapal yang berbeda-beda. “Tempat saya praktik sendiri merupakan Reederei Nord B.V yang berkantor di Limassol, Cyprus. Tujuan dari magang di sini adalah setiap taruna wajib menerapkan semua materi yang sudah didapat di kampus dan langsung diaplikasikan di dunia kerja, yaitu di kapal. Agar taruna bisa magang sendiri tidak hanya sekedar langsung magang, tetapi ia harus lulus ujian nasional yang disebut ujian Pra-Pralaguna mendapatkan surat izin berlayar,” ungkapnya.

Dok.pribadi

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement