BANDUNG - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (RK) mengatakan, 14 persen warganya menolak vaksin Covid-19. Sementara, mayoritas masyarakat Jabar setuju dengan vaksin.
Data tersebut terungkap dari hasil survei pemerintah provinsi bersama komite kebijakan penanganan Covid-19 Jawa Barat. Sebanyak 43,8 persen warga Jabar ragu dan menunggu hasil uji klinis yang berlangsung di Bandung.
RK menjelaskan, dirinya bersama sejumlah pimpinan daerah di Jabar menjadi relawan uji klinis vaksin guna membuktikan khasiat dan efek samping dari yang diujikan.
Baca juga: Vaksin Covid-19 Gratis, Jokowi: Saya Ulangi Lagi Tak Dikenakan Biaya!
Hingga saat ini, dirinya bersama Pangdam 3 Siliwangi dan Kajati Jabar tidak merasakan efek samping berlebih.
Kemudian, pascasuntik vaksin, tes swab yang dilkaukan secara berkala menunjukan hasil negatif. Namun dirinya tidak ingin mendahului hasil uji klinis, apakah sehat dan tidak terpapar Covid-19 ini akibat dari vaksin atau bukan.
Oleh karena itu, RK mengajak media massa terus melakukan edukasi terkait vaksin. Tujuan utamanya meyakinkan masyarakat, hingga hasil uji klinis keluar dan disetujui Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM).
(Fetra Hariandja)