JAKARTA - 'Jerman' menjadi perhatian warganet dan dibahas lebih dari 19 ribu tulisan pasca datangnya kedutaan besar Jerman, ke markas Front Pembela Islam (FPI) pada Sabtu 19 Desember 2020. Melalui twitter, Kedubes Jerman menuliskan bahwa Hak Azasi Manusia (HAM) bersifat universal dan tidak dapat ditawar.
BacaKemlu RI Belum Klarifikasi Kedubes Jerman Terkait Diplomat yang Datangi Markas FPI juga: Diplomat Jerman Datang ke Markas FPI, Pengamat Unpad; Jangan Lebai
Penggiat sosial media, Denny Siregar menuliskan dalam twitternya bahwa Jerman memang senang berkunjung ke kelompok radikal.
"Gak usah kaget kalo diplomat @KedubesJerman datangi markas FPI..Jejak mereka memang seperti itu. Senang sowan2 ke kelompok radikal..," tulis dalam akun resminya@Dennysiregar7
Baca juga:
"Apakah kedutaan Jerman itu kedutaan radikal ? 🙈 Dan apakah akan segera muncul himbauan dan tagar boikot Adidas, Nivea, Aspirin, Bosch, Audi, VW, Mercy, BMW & Porsche ? 🤭," sambung akun @Hilmi28