INGGRIS - Pasien yang sakit kritis akibat Covid-19 dievakuasi ratusan mil karena kekhawatiran kekurangan tempat tidur di rumah sakit di Inggris.
Mereka harus dievakuasi dari selatan Inggris ke rumah sakit yang jaraknya ratusan mil.
Bos layanan kesehatan Inggris (NHS) di London mengungkapkan data terbaru menunjukkan ibu kota akan kehabisan tempat tidur perawatan kritis dalam waktu seminggu ke depan.
Ada 50.000 kasus positif yang dilaporkan di seluruh Inggris hingga Rabu (30/12) kemarin. Data itu juga menunjukkan London menampung 5.524 pasien di rumah sakit, angka ini naik dari puncak gelombang pertama pada April lalu.
Menanggapi krisis yang memburuk di London, NHS dikabarkan akan mengumumkan rencana untuk membuka kembali Rumah Sakit Nightingale, di pusat konferensi Excel London timur, pada 4 Januari mendatang.
Beberapa pasien dari seluruh Kent telah dibawa ke Plymouth, Southampton, Bristol dan Leeds dalam beberapa hari terakhir karena bagian tenggara Inggris kehabisan tempat tidur akibat jumlah pasien virus corona terus meningkat.
Di seluruh Inggris, jaringan perawatan kritis telah diberitahu untuk menjaga beberapa tempat tidur gratis untuk kemungkinan pemindahan dari selatan karena lonjakan jumlah pasien yang semakin cepat.
“Kami tidak punya pilihan selain mengevakuasi pasien ke bagian lain negara ini. Ini seserius yang didapat. Anda tidak boleh memindahkan pasien yang sakit kritis kecuali Anda benar-benar harus,” terang seorang konsultan perawatan kritis, dikutip Independent.