Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Luncuran Awan Panas Diduga Berasal dari Gundukan Baru Material Lava Gunung Merapi

Suharjono , Jurnalis-Kamis, 07 Januari 2021 |10:53 WIB
Luncuran Awan Panas Diduga Berasal dari Gundukan Baru Material Lava Gunung Merapi
Gunung Merapi mengeluarkan luncuran awan panas.(Foto:Dok Okezone)
A
A
A

YOGYAKARTA - Gunung Merapi kembali mengeluarkan awan panas guguran, setelah dinyatakan memasuki fase erupsi 2021. Diduga, awan panas ini keluar dari material gundukan material baru di puncak Merapi.

Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Hanik Humaida mengatakan, awan panas guguran yang terjadi pada pukul 08.02 WIB tersebut masih skala kecil. Ini dimungkinkan dari gundukan baru yang mulai terdeteksi pada 4 januari lalu.

"Jarak luncur belum diketahui karena tertutup kabut, namun melihat durasi dan amplitudo jaraknya pendek, ini kecil kemungkinan dari gundukan kecil atau baru itu ," terangnya kepada wartawan, Kamis (7/1/2021).

Baca Juga: Selain Lava Pijar, Gunung Merapi Luncurkan Awan Panas Pagi Ini

Selain awan panas, juga dilaporkan adanya kolong asap dengan ketinggian 200 meter di atas puncak." Arah awan panas guguran ke barat daya menuju ke Kali Krasak, "tandasnya.

Meskipun mengeluarkan awan panas, pihaknya menyatakan belum ada perubahan status Merapi. Ini lantaran perubahan status merupakan penialain terhadap ancaman penduduk di sekitar gunung api.

Dengan jarak asns oans dsn lava pijar yang masih pendek, pihaknya masih merekomendasikan bahwa lebih dari 5 km masih aman. Jadi status masih Siaga atau level III, "pungkasnya.

(Sazili Mustofa)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement