Pesawat Sriwijaya Air Hilang Kontak, Warganet Ramai-Ramai Kirimkan Doa
JAKARTA - Pesawat Sriwijaya Air jurusan Jakarta-Palembang dikabarkan hilang kontak. adapun posisi terakhir, yakni berada di daerah kepulauan seribu.
Pesawat jenis Boeing 737 – 500 dengan registrasi PK-CLC yang dioperasikan Sriwijaya Air itu mengangkut 59 penumpang, dengan rincian 53 dewasa, 5 anak-anak, dan seorang bayi.
Warganet pun mengirimkan doa dan harapan berkumandang melalui tulisan "Sriwijaya Air". Belum sampai satu jam informasi hilangnya kontak pesawat Sriwijaya Air dengan Nomor penerbangan SJ182, "Sriwijaya Air" jadi trending topic di media sosial twitter, Sabtu (9/1/2021).
"baru tau kabar Pesawat Sriwijaya Air hilang kontak, semoga yang penumpang pesawatnya dalam keadaan baik” aja🙏🏻," tulis akun @aussiejakie yang dikutip Sabtu (9/1/2021)?
"Doa yang terbaik untuk Pesawat Sriwijaya Air dan bila yang di berita benar terkait ledakan yang didengar, semoga yang terbaik yang terjadi dan keluarga semua yang ada di pesawat dikuatkan... semoga semua baik2 aja...🙏🙏," cuit akun @alonkii
"Berdoa untuk keselamatan penumpang dan awak penerbangan Sriwijaya Air 😥🙏🏻#SJ182," sambung akun @kayyoonoh.
Akun oenggiat sosial media @redwike07 pun terkejut mendengar pesawat Sriwijaya Air jatuh di perairan kepulauan seribu.
"Ini bener apa dibilangnya😰😰 ada jaketnya2 di laut kep Seribu.. kasian banget Awal tahun apa ini😰😰 Uda sempet delay 35 menit juga ya pesawatnya. td siang kan emang hujan badai🤭 makanya td ga berani ke parkiran takut flu😭 Sriwijaya Air
#prayingforsriwijayaair," ungkapnya.
Diketahui sebelumnya, Pesawat komersial Sriwijaya Air tujuan Pontianak dikabarkan hilang kontak pada hari ini, Sabtu, (9/1/2021) sekitar pukul 14.39 WIB.
Dari informasi yang dihimpun SINDOnews, pesawat udara jenis Boeing 737-500 ini berangkat dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang Banten pada 07.40 WIB
Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto mengatakan TNI menyiapkan misi Search and Rescue (SAR) atas hilang kontaknya pesawat Sriwijaya Air SJ 182 rute Jakarta – Pontianak. Panglima TNI mengatakan, armada udara di Lanud Halim dan armada TNI AL disiapkan untuk membantu misi SAR.
(Fetra Hariandja)
