JAKARTA - Empat petugas Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) Kulon Progo harus melewati jalan setapak hingga menyeberangi sungai saat membantu pemakaman jenazah sesuai dengan protokol Covid-19.
Sekretariat MDMC Kulon Progo menyebut, MDMC Kulon Progo dan BPBD mendampingi Satgas Covid-19 Desa Banjaroyo, Kalibawang, untuk memakamkan jenazah Covid-19 di Pantog Kulon, RT 010 RW 005, Banjarayo, Selasa (12/1/2021).
“Untuk tempat mengapa dipilih yang ada di makam itu karena makam itu adalah makam keluarga, di makam tersebut semua keluarga besar di makamkan disitu jadi apapun yang dipilih dari pihak keluarga kita mengikuti sehingga jenazah di makamkan di makam tersebut,” kata Sunarwibowo, mengutip muhammadiyah.or.id, Jumat (15/1/2021).
Ia menyebut, jalan yang harus dilalui cukup rumit saat musim hujan. Bahkan, petugas harus menyusuri sungai.
“Jadi memang kondisi medan di Kulon Progo memang seperti ini perbukitan menoreh kadang jalan setapak yang harus kita lewati yang cukup menantang dan mengasikkan. Banyak jalan menuju kearah makam masih setapak juga, melewati perbukitan kadang menyusuri sungai,” tuturnya.
Berikut foto-foto petugas MDMC saat membantu pemakaman jenazah Covid-19 :
Petugas MDMC Kulon Progo harus menyeberangi sungai saat membantu pemakaman jenazah Covid-19. (Foto : muhammadiyah.or.id)
Petugas MDMC Kulon Progo harus melewati medan terjal saat hendak memakamkan jenazah Covid-19. (Foto : Muhammadiyah.or.id)
(erh)