Desak Nadiem Dicopot, PKB: Misi Pembangunan SDM Jokowi Bisa Gagal
Diakui Gus Jazil, selama kepemimpinan Nadiem Makarim, tidak tampak ada terobosan-terobosan kebijakan dalam memperbaiki dunia pendidikan yang porak-poranda akibat Covid-19. "Ini tantangan-tantangan kita semua, tetapi apapun urusan negara di itu diberikan kebijakannya kepada Kemendikbud yang membuat kebijakan dan mengurus bidang pendidikan dan kebudayaan itu," katanya.
Sebelumnya, Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar mengatakan, Nadiem Makarim yang diharapkan dengan teknologi yang dia miliki, bisa mengambil inisiasi untuk membuat langkah-langkah alternatif dalam penanganan darurat nasional pendidikan. "Tetapi sampai hari ini tidak ada tanda-tanda hal yang bisa diharapkan dari Menteri Pendidikan kita," kata Gus AMI.
Gus AMI mengatakan, dirinya sudah meminta Ketua Komisi X DPR yang juga Ketua DPW PKB Jawa Barat Syaiful Huda untuk mengambil inisiasi atas krisis stagnasi pendidikan nasional. "Saya mengusulkan Menteri Pendidikan segera diganti," katanya.
Dia mengaku sejak awal sebagai pendukung utama Nadiem Makarim sebagai Mendikbud karena harapannya dengan kecanggihan teknologi dan terobosan yang dilakukan dalam menangani Gojek, bisa diterapkan dalam kemajuan di bidang pendidikan.
"Tapi sudah satu tahun lebih, hampir dua tahun, belum ada tanda-tanda baru yang bisa kita rasakan. Tolong sampaikan ke Pak Nadiem bahwa Indonesia darurat pendidikan, butuh penanganan yang serius. Tidak bisa sambil lalu. Menangani soal pendidikan tidak bisa sambil guyonan, gak bisa sambil gojek. Gojek itu kalau bahasa Yogya itu bercanda. Gojekan itu namanya bercanda, gak bisa sambil bercanda dalam menangani krisis pendidikan kita," tuturnya.
(Arief Setyadi )
